KM Values & learned

Ada 6 pelajaran yang bisa kita ambil dari Lufthansa

Pelajaran 1 Lufthansa menyediakan ruang untuk refleksi dan dialog

Lufthansa mengembangkan budaya yang baik yaitu memberikan waktu dengan istilah “time out” yang memberikan para manajemen untuk berpikir, refleksi dan diskusi yang menyebabkan tindakan bijaksana, bukan panik ‘aksi demi aksi ‘. Pola ini telah diulang lagi dan lagi pada tahap kritis dalam pembangunan Lufthansa selama krisis, hal ini sangat berpengaruh dalam mengendalikan keadaan untuk tetap stabil tanpa panik menghadapi krisis.

Pelajaran 2 Pembelajaran intensif dari bagian top management

Dalam melakukan pembelajaran intensif terhadap masalah yang ada, bagian top manajemen menerapkan bahwa mereka merupakan bagian dari masalah. Top manajemen Lufthansa menanamkan pikiran bahwa untuk menjadi dokter yang baik harus sebelumnya pernah menjadi pasien.

Pelajaran 3 Membangun jaringan pada actor yang berbeda

Lufthansa membangun jaringan yang baik untuk tiap-tiap actor yang berperan dalam pengembangan Lufthansa. Menerapkan kepada setiap aktornya untuk menjadi pemimpin bukan sebagai pengikut dan peniru.

Pelajaran 4 Memberikan tenggang waktu dalam melakukan tiap-tiap strategi

Dalam melaksanakan strateginya, Lufthansa selalu memberikan waktu tenggang untuk bisa beradaptasi terhadap hasil dari satu strategi tersebut dan setelah itu dapat berpikir dan bekerja dengan tenang untuk strategi berikutnya.

Pelajaran 5 Menjalin dan mengelola hubungan terhadap berbagai pihak

Menciptakan hubungan yang berkelanjutan dengan berbagai pihak internal dan eksternal dari kelompok lain dan saling bertukar pengalaman. Sehingga secara otomatis Lufthansa menghilangkan para pesaingnya dan mengubahnya menjadi teman bisnis.

Pelajaran 6 Membuat suatu platform untuk mobilisasi emosional

Mobilisasi yang dimainkan emosi dari peran yang penting dalam Lufthansa’s energik namun co-ordinated mengubah proses. Untuk mendukung perubahan mekanisme nurturing, jelas diperlukan platform ini untuk bisa memberikan ruang khusus proses emosional. Oleh karena itu, Lufthansa School of Business didirikan sebagai perusahaan pertama di universitas di Jerman. Institutionalised sebagai platform yang kuat, maka secara eksplisit dimaksudkan untuk memberikan reguler mobilisasi emosional, serta penciptaan energi melalui refleksi dan dialog tentang kegiatan sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *